Selasa, 13 Maret 2012

profil

Nama             : Fitri Handayani
Alamat            : Banyuresmi
Sekolah           : SMKN 2 Garut
Hobi                : Baca Novel, masak

Cara Memberi Effect Transisi Pada Adobe Premiere 1.5

Cara Memberi Effect Transisi Pada Adobe Premiere 1.5

Ada banyak effect untuk video yang ada di Adobe Premiere 1.5. Salah satunya adalah memberi effect transisi pada video. Transisi adalah effect perpindahan antar sceent atau slide. Fungsi effect ini adalah untuk membuat video semakin bagus. Langsung aja yuk praktek daripada cuman bengong..





 1 . Pertama-tama kita buka Adobe Premiere. Lalu import gambar dan tariklah video ke Time Line. Sebagai gambar berikut.  
2 . Setelah itu geser klip kearah kanan  sesuai yang anda inginkan. Sebagai gambar berikut.

 

3 . Potong klip menggunakan razor tools . Razor tool adalah salah satu dari bagian tool yang berfungsi untuk memotong Clip video.
 4 . Perbesar dengan menggunakan zoom in sesuai yang anda inginkan pada tempat  yang saya lingkari . Lihat gambar di bawah.

5 . Pilih Windows pada toolbar setelah itu klik effect. Lihat gambar dibawah ini.
6 . Setelah keluar tampilan effect pilih video transition . Lihat gambar di bawah.
7 . Setelah kamu klik video transition akan keluar menu pada video transition seperti yang ada di bawah dan pilih effect sesuai keinginan anda.
8 . Pilih effect yang anda kehendaki lalu drag and drop atau klik kiri tahan dan taruh persis di area perpotongan yang telah anda potong. Lihat pada gambar di bawah.
9. Selamat mencoba dari step by step dan Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar dan Kunjungi Blog Multimedia SMKN 4 Semarang terus ya...

adobe Premiere Pro

Adob premiere merupakan salah satu software video editing unggulan yang kerap digunakan dalam dunia perfilman. Banyak fitur yang bisa anda gunakan didalamnya, mulai dari fitur sederhana sampai dengan fitur yang lebih profesional yang pastinya bikin bingung orang awam,

Berikut saya jelaskan cara paling dasar dalam menggunakan adobe premiere....
Disini akan dibahas cara membuat project baru, mengimport, export dan encoding video. Jadi untuk teknik editing dan info-info yang lebih detil akan saya bahas di postingan selanjutnya..

Buka dulu adobe premiere anda.
Software ini tergolong berat, jadi bagi spek komputer yang rendah akan kesulitan menggunakannya.



Klik new project maka akan muncul menu ini. Kasih nama project anda kemudian OK
Selanjutnya akan ada profile atau preset project. Pilih sesuai dengan kategori video yang akan anda edit. Umumnya DV NTSC atau DV PAL dengan resolusi sekitaran 720x480.


Setelah itu anda akan dihadapkan pada workspace kosong beserta timeline editing. Import video anda dengan klik kanan import pada tab project di kiri atas.
Adobe premiere terkadang tidak mendukung format *.mp4 jadi bagi yang videonya berformat MP4 bisa di convert dulu jadi format MPEG atau AVI.

Video yang telah di import akan ditampilkan seperti dibawah ini

Langkah selanjutnya, anda drag video terebut ke area timeline. Di area ini maka video sudah siap diedit. Preview video bisa anda lihat di preview pane pada jendela kanan atas.


Video anda telah siap diedit? kini anda tinggal meng-export kemudian meng-encode video tersebut. Pilih menu export - media seperti gambar berikut


Maka akan muncul export setting dengan beragam preset. Biar tidak pusing, anda pilih saja salah satu preset tersebut. Resolusinya disarankan sama dengan video awal. Kalau anda mengerti, bisa setting sendiri outputnya sesuai yang diinginkan. Setelah itu klik OK

Akan muncul jendela adobe media encoder yang bertugas meng-encode video anda sesuai settingan export tadi.

Project anda akan masuk list antri dengan status waiting. Klik tombol start queue maka proses encoding akan berjalan... :D

Semoga tutorial ini berguna, walau cuma basic.. :D
Terus terang, lebih mudah memakai corel video studio daripada adobe premiere.. Namun untuk soal fitur jelas adobe premiere lebih banyak.

Selasa, 13 Maret 2012

profil


Nama             : Fitri Handayani
Alamat            : Banyuresmi
Sekolah           : SMKN 2 Garut
Hobi                : Baca Novel, masak

Cara Memberi Effect Transisi Pada Adobe Premiere 1.5


Cara Memberi Effect Transisi Pada Adobe Premiere 1.5

Ada banyak effect untuk video yang ada di Adobe Premiere 1.5. Salah satunya adalah memberi effect transisi pada video. Transisi adalah effect perpindahan antar sceent atau slide. Fungsi effect ini adalah untuk membuat video semakin bagus. Langsung aja yuk praktek daripada cuman bengong..





 1 . Pertama-tama kita buka Adobe Premiere. Lalu import gambar dan tariklah video ke Time Line. Sebagai gambar berikut.  
2 . Setelah itu geser klip kearah kanan  sesuai yang anda inginkan. Sebagai gambar berikut.

 

3 . Potong klip menggunakan razor tools . Razor tool adalah salah satu dari bagian tool yang berfungsi untuk memotong Clip video.
 4 . Perbesar dengan menggunakan zoom in sesuai yang anda inginkan pada tempat  yang saya lingkari . Lihat gambar di bawah.

5 . Pilih Windows pada toolbar setelah itu klik effect. Lihat gambar dibawah ini.
6 . Setelah keluar tampilan effect pilih video transition . Lihat gambar di bawah.
7 . Setelah kamu klik video transition akan keluar menu pada video transition seperti yang ada di bawah dan pilih effect sesuai keinginan anda.
8 . Pilih effect yang anda kehendaki lalu drag and drop atau klik kiri tahan dan taruh persis di area perpotongan yang telah anda potong. Lihat pada gambar di bawah.
9. Selamat mencoba dari step by step dan Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar dan Kunjungi Blog Multimedia SMKN 4 Semarang terus ya...

adobe Premiere Pro


Adob premiere merupakan salah satu software video editing unggulan yang kerap digunakan dalam dunia perfilman. Banyak fitur yang bisa anda gunakan didalamnya, mulai dari fitur sederhana sampai dengan fitur yang lebih profesional yang pastinya bikin bingung orang awam,

Berikut saya jelaskan cara paling dasar dalam menggunakan adobe premiere....
Disini akan dibahas cara membuat project baru, mengimport, export dan encoding video. Jadi untuk teknik editing dan info-info yang lebih detil akan saya bahas di postingan selanjutnya..

Buka dulu adobe premiere anda.
Software ini tergolong berat, jadi bagi spek komputer yang rendah akan kesulitan menggunakannya.



Klik new project maka akan muncul menu ini. Kasih nama project anda kemudian OK
Selanjutnya akan ada profile atau preset project. Pilih sesuai dengan kategori video yang akan anda edit. Umumnya DV NTSC atau DV PAL dengan resolusi sekitaran 720x480.


Setelah itu anda akan dihadapkan pada workspace kosong beserta timeline editing. Import video anda dengan klik kanan import pada tab project di kiri atas.
Adobe premiere terkadang tidak mendukung format *.mp4 jadi bagi yang videonya berformat MP4 bisa di convert dulu jadi format MPEG atau AVI.

Video yang telah di import akan ditampilkan seperti dibawah ini

Langkah selanjutnya, anda drag video terebut ke area timeline. Di area ini maka video sudah siap diedit. Preview video bisa anda lihat di preview pane pada jendela kanan atas.


Video anda telah siap diedit? kini anda tinggal meng-export kemudian meng-encode video tersebut. Pilih menu export - media seperti gambar berikut


Maka akan muncul export setting dengan beragam preset. Biar tidak pusing, anda pilih saja salah satu preset tersebut. Resolusinya disarankan sama dengan video awal. Kalau anda mengerti, bisa setting sendiri outputnya sesuai yang diinginkan. Setelah itu klik OK

Akan muncul jendela adobe media encoder yang bertugas meng-encode video anda sesuai settingan export tadi.

Project anda akan masuk list antri dengan status waiting. Klik tombol start queue maka proses encoding akan berjalan... :D

Semoga tutorial ini berguna, walau cuma basic.. :D
Terus terang, lebih mudah memakai corel video studio daripada adobe premiere.. Namun untuk soal fitur jelas adobe premiere lebih banyak.